Sumber ini saya ambil dari https://astronesia.blogspot.co.id/2013/06/10-fakta-mengejutkan-tentang-bulan.html
![]() |
Supermoon |
Astronesia-Bulan adalah "tetangga" terdekat Bumi di
luar atmosfer. Benda luar angkasa ini banyak dikenal sebagai lampu penerang
Bumi tatkala malam hari. Namun, sejatinya bulan tidak memancarkan cahaya
sendiri dan cahaya bulan itu berasal dari pantulan cahaya matahari.
Berikut ini ada 10 fakta menarik dan mengejutkan
dari bulan.
1. Bagaimana bulan terbentuk?
Menurut sebuah teori terkemuka, bulan tercipta ketika batu
seukuran planet Mars menabrak bumi, tak lama setelah tata surya mulai terbentuk
sekitar 4,5 miliar tahun lalu.
2. Bulan terkunci di orbit
Hal yang paling menarik adalah bumi dan bulan
ternyata sama-sama berputar pada orbitnya, bagaimana itu bisa terjadi?
Dahulu kala, efek gravitasi Bumi yang melamban
membuat rotasi bulan tetap pada porosnya. Setelah rotasi bulan melamban sesuai
dengan orbitnya (waktu yang diperlukan bulan untuk mengelilingi bumi) maka
rotasi bulan menjadi stabil.
Bagaimana dengan fase regular bulan yang terlihat
di Bumi? Bulan selalu mengorbiti Bumi. Satelit itu menghabiskan sebagian waktunya
mengelilingi Bumi dan matahari. Saat berada jarak terjauh dari bumi, ini
dinamakan bulan mati, dan ia hanya terlihat sisi gelapnya saja.
Sementara ketika Bumi berada hampir segaris di
antara matahari dan bulan, maka seluruh permukaan bulan akan diterangi
matahari. Ini dinamakan bulan purnama.
Sedangkan, posisi bulan berada di sisi samping Bumi
dan matahari, maka hanya sepotong cahaya matahari akan menerangi bulan. Ini
yang membentuk bulan sabit.
3. Ada pohon di bulan
Fakta ini mungkin membuat Anda tercengang.
Ternyata, ada lebih dari 400 pohon di Bumi yang berasal dari bulan.
Pada tahun 1971, Apollo 14 mendarat di bulan dengan
membawa tiga astronot, yaitu Stuart Roosa, Alan Shepard, dan Edgar
Mitchell.Astronot Stuart Roosa membawa biji itu ke Bulan dan kemudian di tanam
di penjuru dunia. Hasilnya, benih itu tumbuh di Bumi dan diberi nama Pohon
Bulan.
4. Bumi adalah saudara dari bulan
Apakah bulan adalah satelit Bumi? Jawabannya, bisa
jadi tidak. Pada tahun 1999, para peneliti menemukan asteroid yang memiliki
lebar 5 kilometer. Asteroid itu terjebak dalam cengkeraman gravitasi Bumi. Ini
malah lebih tepat disebut satelit Bumi.
Asteroid yang diberi nama Cruithne itu membutuhkan
waktu 770 tahun untuk mengelilingi Bumi. Para peneliti mengatakan, bahwa
Cruithne akan tetap mengelilingi Bumi setidaknya dalam waktu 5.000 tahun.
5. Banyak kawah di bulan
Para peneliti menemukan banyak kawah di bulan. Ini
disebabkan oleh hantaman asteroid antara 4,1 miliar hingga 3,8
miliar tahun yang lalu. Bekasnya yang tampak seperti kawah belum terkikis
sampai saat ini.
Ada dua alasan memperkuat dugaan di atas. Pertama,
bulan secara geologis tidak aktif. Tidak ada gempa bumi, gunung berapi, dan
gunung seperti halnya Bumi. Kedua, bulan tidak mempunyai atmosfer. Tidak ada
hujan dan angin. Sehingga, erosi permukaan pun sangat sedikit terjadi.
6. Bulan berbentuk telur
Bentuk bulan tidak bulat seperti bola, tapi lebih
menyerupai telur. Saat Anda mengelilingi bulan, ketika berada di permukaan yang
kecil itu berarti Anda berada di ujung bulan. Selain itu, bulan juga tidak ada
pusat geometris.
7. Di bulan ada gempa
Saat mengunjungi bulan, para astronot menggunakan
seismometer untuk mengetahui apakah ada gempa di bulan. Ternyata, bulan tidak
benar-benar mati secara geologis. Gempa kecil ternyata terjadi di bulan. Diduga
gempa ini disebabkan oleh gravitasi Bumi.
Para peneliti memperkirakan bahwa bulan memiliki
inti panas sama sepeti Bumi. Dari data pesawat luar angkasa NASA Lunar
Prospector yang mendarat di bulan, menemukan bahwa inti bulan ternyata sangat
kecil, besarnya antara 2-4 persen dari massa bulan.
8. Apakah bulan termasuk planet?
Ukuran bulan lebih besar dari Pluto, ukurannya
kira-kira seperempat dari Bumi. Beberapa peneliti berpikir bahwa bulan lebih
seperti sebuah planet, mengacu pada adanya kesamaan sistem orbit pada bulan dan
Bumi. Bulan dan bumi sering disebut sebagai planet ganda.
9. Bulan membentuk air pasang di laut
Dalam sebulan, variasi harian dari rentang pasang
laut berubah secara sistematis mengikuti siklus bulan. Gravitasi bulan telah
menarik lautan di Bumi. Air pasang terjadi ketika Bumi berputar di bawah bulan.
Salah satunya adalah pasang laut purnama yang
terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama. Situasi ini terjadi ketika
Bumi, bulan dan Matahari berada dalam satu garis lurus. Pasang naik menyebabkan
gelombang yang sangat tinggi dan pasang surut membuat gelombang menjadi sangat
rendah.
Selain itu, tarik menarik gravitasi antara Bumi dan
bulan memiliki efek yang menarik. Sebagian energi rotasi Bumi yang ditarik oleh
bulan, menyebabkan melambatnya rotasi Bumi, sekitar 1,5 milidetik setiap
abadnya.
10. Selamat jalan, Bulan
Ketika Anda membaca ini, bulan telah bergerak
menjauh dari Bumi. Benar, setiap tahunnya, bulan mencuri sebagian energi rotasi
bumi dan menggunakannya untuk mendorong sejauh 3,8 sentimeter lebih tinggi dari
orbitnya.
Para peneliti mengatakan, ketika awal terbentuknya
bulan, jaraknya dengan Bumi hanya sejauh 22.530 kilometer. Saat ini, jarak
antara bulan dan Bumi sudah mencapai 450.000 kilometer. Jika gravitasi Bumi
sudah tidak terlalu kuat, suatu hari nanti, bulan akan meninggalkan Bumi.
0 komentar:
Posting Komentar