Sumber ini saya ambil dari http://ilmugeografi.com/astronomi/planet-merkurius
PLANET
MERKURIUS
Planet Merkurius merupakan salah satu
planet yang termasuk dalam sistem tata surya. Setelah planet Pluto tidak
disahkan menjadi sebuah planet, planet merkurius menjadi planet yang paling
kecil dalam sistem tata surya. Merkurius juga merupakan anak pertama yang
terdekat dengan matahari. Karena jaraknya yang sangat dekat dengan matahari
membuat masa revolusinya hanya selama 88 hari saja namun masa rotasinya cukup
lama dibandingkan dengan bumi hanya berkisar 59 hari saja. planet merkurius ini
bisa dilihat dari bumi pada saat subuh atau pada saat magrib saja karena sudut
pandangnya dengan matahari sangat kecil dimana memang planet merukirus memang
memiliki rentangan paling jauh sebesar 28,3 derajat.
Sejarah mengenai planet merkurius
Nama merkurius diambil dari nama salah
satu dewa utama di kekaisaran romawi kuno atau dewa yang biasa disebut dengan
dewa hemes di mitologi yunani. Nama lain dari planet merkurius ini adalah
utarid. Karena jaraknya yang sangat dekat dengan matahari, jadi tidak banyak
yang bisa diketahui di dalam planet merkurius ini. selama ini hanya ada satu
pesawat antariksa yang berhasil turun di planet merkurius yaitu pesawat marine
messenger 10 pada tahun 1974 hingga tahun 1975. Dalam misinya pesawat marine
ini berhasil memetakan permukaan merkurius dari 40 hingga 45%.
Struktur Pembentuk
Planet Merkurius
Diameter planet merkurius sebesar 4879
km di garis khatulistiwa, dengan bukti ini memberikan fakta bahwa planet
merkurius merupakan planet terkecil di dalam planet di tata surya. Ukuran planet lebih kecil
40% dari bumi namun lebih besar 40% dari besarnya bulan. planet merkurius juga
lebih kecil dari pada beberapa satelit di tata surya seperti Jupiter, Ganymede
dan titan (satelit milik planet saturnus). Jarak merkurius dari matahari
berjarak sejauh 57 juta km sedangkan jarak merkurius dari bumi sejauh 92 juta
km. planet merkurius memiliki tingkat kepadatan dibawah sedikit dari bumi
dengan penyusun utama 70% logam dan 30% zat silikat.
Tingkat kepadatan yang ditemukan di
planet merkurius ini selanjutnya digunakan untuk menduga apa saja yang menjadi
komposisi atau bahan pembuat planet yang satu ini. planet bumi memiliki tingkat
kepadatan yang cukup rapat karena disebabkan oleh tingkat gravitasinya yang
tinggi. namun kepadatan yang ditemukan di planet merkurius di prekdisikan
karena di dalam inti planet tersebut berupa inti besi dengan kadar yang sangat
tinggi sebanyak 42% dari jumlah keseluruhan volume planet merkurius. Sedangkan
di bumi bagian intinya hanya menempati 17% dari jumlah volume keseluruhan bumi.
Para peneliti terus melakukan riset dan menduga bahwa inti dari planet
merkurius ini berbentuk cair bukan padat seperti yang diduga selama ini.
Klasifikasi mengenai merkurius
1. Merkurius memiliki
mantel setebal 600 km yang membungkus inti dalam planet merkurius. Selain itu
kerak merkurius diprekdisikan setebal 100 hingga 200 km.
2. Di dalam permukaan
planet merkurius ini selain terdapat kawah karena hasil benturan dengan benda
langit juga terdapat beberapa bukit yang sangat tajam dan kurus, bahkan
beberapa bukit tingginya mencapai ratusan kilometer. Para peneliti ini menduga
bahwa inti dan mantel dalam planet merkurius mengalami pembekuan pada saat
kerak merkurius mulai menjadi batu sehingga bentuknya sangat runcing.
3. Dalam penelitian
terkini yang dilakukan oleh para peneliti modern menyebutkan bahwa planet
merkurius merupakan planet yang mengandung besi terbanyak dibandingkan dengan
planet lainnya di dalam sistem tata surya.
4. Teori pembentukan
planet merkurius ini menyebutkan bahwa dahulu planet merkurius memiliki massa
yang jauh lebih berat sekiat 2.25 kali dari massa sekarang yang ada. Namun,
penurunan jumlah massanya ini dikarenakan oleh terjadinya tabrakan dari meteor
planetesimal yang memiliki ukuran sangat jumbo hingga 6 kali lipat dari jumlah
massa planet merkurius sehingga menyebabkan merkurius melepaskan beberapa
material bahkan mantel dan intinya juga hilang dari dalam merkurius. Teori ini
juga dilakukan untuk menjelaskan pembentukan bulan.
5. Namun teori tersebut
bukan merupakan satu-satunya teori dari pembentukan merkurius. Teori
menyebutkan bahwa merkurius terbentuk dari nebula matahari pada saat matahari
belum sempurna terbentuk dan masih memijarkan gas dan nebula panas ke luar dari
matahari. Dalam teori tersebut juga menyebutkan bahwa merkurius dahulunya merkurius
memiliki massa yang jauh lebih besar dari massanya yang sekarang dikarenakan
oleh adanya interaksi matahari yang membuat bagian merkurius menjadi menguap
sehingga massanya lebih kecil dari sekarang.
Penamaan planet merkurius
- Bangsa romawi – Periode pertama dimana manusia mulai menemukan planet merkurius yang mampu dicatat oleh manusia adalah pada zaman kekaisaran romawi dan bangsa sumeria. Bahkan bangsa romawi pada zamannya menamakan planet merkurius dengan nama salah satu dewa mereka yaitu dewa merkurius, namun pada bangsa yunani (kejayaan babilonia) menamakannya dengan hermes yang juga diambil dari salah satu nama dewa mereka. Penggambaran merkurius oleh bangsa romawi dilakukan dengan cara menggambarkan kepala dewa merkurius lengkap dengan topi bersayapnya yang sangat fenomenal di atas caduces.
- Bangsa yunani – Bangsa yunani pada masa sebelum abad ke lima bahkan mengira bahwa merkurius merupakan dua planet bukan satu planet. Hal ini disebabkan karena planet merkurius biasanya dapat dilihat oleh manusia dari bumi saat pagi dan sore hari. Dua nama yang disematkan untuk planet merkuirus ini adalah stilbon dan hermaon. Nama stilbon digunakan untuk menyebut planet merkurius pada pagi hari sedangkan untuk yang terlihat pada sore hari disebut dengan hermaon.
- Bangsa di Asia – Di daratan Aisa, planet merkurius juga mendapatkan julukan tersendiri. Di India planet merkurius diberi nama budha atau anak dari sang Chandra atau bisa juga dikatakan bahwa planet merkurius merupakan anak dari bulan. hal ini disebabkan karena memang merkurius nampak seperti bulan. sedangkan di negara china, jepang, korea dan Vietnam dinamakan sebagai bintang air. Selain itu menurut bangsa ibrani (israel) memberikan nama merkurius sebagai kohkav hamah yang berarti bintang dari yang panas. Yang dimaksud dari yang panas adalah matahari karena letaknya yang sangat dekat dengan matahari.
Ekpedisi planet merkurius
1. Misi mariner 10
Ekpedisi atau penjelajahan planet
merkurius sudah dilakukan pada tahun 1950an hingga tahun 1970. Pada saat itu
diluncurkan benda yang dinamakan sebagai misi marine dan berhasil mendarat di
permukaan merkurius namun tidak maksimal karena dekatnya dengan matahari
sehingga alat yang dikirimkan tidak dapat bekerja dengan optimal. Pada misi
pertama misi mariner berhasil memetakan 40 hingga 45 persen dari bagian
permukaan planet merkurius. Menurut para peneliti meyebutkan bahwa planet
merkurius merupakan planet yang paling sulit diobservasi dan didekati
dibandingkan dengan planet lainnya yang ada di dalam tata surya. Hal ini
disebabkan karena merkurius terletak sangat dekat dengan matahari sehingga
sangat berbahaya bagi pengamat baik bagi alat maupun bagi manusia yang
mengamatinya.
2. Misi MESSENGER
Saat ini para peneliti sudah membuat
misi ekspedisi planet merkurius dan menakamannya sebagai misi MESSENGER dimana
ini merupakan satu-satunya misi yang dibuat oleh para peneliti untuk meneliti
planet merkurius. Misi MESSENGER ini merupakan lanjutan dari misi marine 10
yang berakhir pada tahun 1975. Selain itu di dalam misi MESSENGER ini juga
dibersamai dengan Bepicolombo dan membuat sebuah flyby dari bahan mercury dan
sudah diluuncurkan pada tahun 2008 silam. Misi ini diluncurkan untuk melengkapi
data yang sudah dikumpulkan dari misi marine yang sudah dilakukan. Nama
MESSENGER sendiri merupakan singkatan dari Mercury Surface, space environment,
Geochemistry dan Ranging atau di dalam bahasa inggrisnya dapat diartikan
sebagai pengirim pesan.
Misi ini merupakan misi yang dilakukan
oleh NASA badan antariksa nasional amerika serikat. Misi MESSENGER ini sudah
dilakukan pada tanggal 3 agustus pada tahun 2004 yang bertujuan khusus untuk
meneliti permukaan planet merkurius dengan cara mengorbitnya bukan mendarat di
permukaannya. Misi khusus yang dilakukan oleh MESSENGER adalah untuk mengetahui
komposisi kimia yang terdapat di permukaan planet merkurius, mengetahui tingkat
medan magnet yang ada di dalamnya, mempelajari bagian inti, eksosfer dan
magentosfer serta untuk mengetahui sejarah geologinya. Hasil dari misi ini
dilaporkan pada tanggal 3 juli 2008 menyebutkan bahwa di lapisan eksosfer
merkurius mengandung air. Misi ini diperkirakan akan berhenti pada tanggal 30
April 2015 karena bahan bakar yang disediakan hanya cukup untuk sampai pada
tanggal tersebut. Setelahnya wahana MESSENGER ini akan otomatis menjatuhkan
diri pada permukaan merkurius.
3. Misi BepiColombo
Misi masa depan untuk mengekspedisi
planet merkurius selanjutnya adalah Bepicolombo. Bepicolombo ini merupakan
sebuah misi yang dilakukan oleh kerjasama dari European Space Agency (ESA)
sebuah badan antariksa di eropa dan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).
Misi ini memang dirancang khusus untuk mengeksplorasi planet merkurius dengan
menggunakan dua satelit secara bersamaan yaitu Mercury Planetary Orbiter (MPO)
dan Mercury Magnetospheric Orbiter (MMO). Misi ini dilakukan sebagai pelengkap
dari misi sebelumnya dan diharapkan akan mendapatkan hasil yang lebih bagus dan
menyeluruh di dalam planet merkurius termasuk medan magnet, magnetosfer,
struktur permukaan dan struktur interior di dalamnya.
Misi Bepicolombo ini dijadwalkan akan
dilakukan pada tanggal 9 juli 2016 tahun depan. Misi ini sudah direncanakan dan
disetujui pada bulan februari tahun 2007 dimana misi ini merupakan bagian dari
program Cosmic Vision. Nama misi ini merupakan penggabungan dari dua nama yaitu
Giuseppe (Bepi) dan Colombo. Kedua orang tersebut merupakan ilmuwan dan
matematikawan serta dinobatkan menjadi insinyur di universitas padua, Italia.
Giusseppe dan Colombo ini juga yang membantu dalam menjalankan misi mariner 10
sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar