Pengertian, Bentuk, Ciri-ciri, & Jenis-jenis Galaksi

Minggu, 29 Januari 2017


Sumber ini saya ambil dari http://www.zonasiswa.com/2014/07/galaksi-pengertian-bentuk-ciri.html 
 
Galaksi merupakan salah satu komponen yang tersebar dalam alam semesta. Para ahli astronomi menyimpulkan bahwa galaksi yang terdapat di alam semesta ini berjumlah miliaran dengan tiap-tiap galaksi terdiri atas ratusan miliar bintang. Matahari dari sistem tata surya kita adalah satu dari ratusan miliar bintak yang ada dalam satu galaksi. Jadi merasa sangat kecil ya, heheh. Nah pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan mencoba menjelaskan tentang apa itu galaksi, bentuk dan ciri-ciri galaksi, serta macam-macam galaksi yang pernah ditemukan. 

http://www.satujam.com/wp-content/uploads/2016/05/macam-galaksi.jpg

A. Apa itu Galaksi?

Galaksi adalah kumpulan bintang yang membentuk suatu sistem, terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar dan dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainnya sebagai anggotanya yang bergerak mengelilinginya secara teratur.

Di dalam ilmu astronomi, galaksi diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri atas bintang-bintang, gas, dan debu yang amat luas, di mana anggotanya memiliki gaya tarik menarik (gravitasi). Suatu galaksi pada umumnya terdiri atas miliaran bintang yang memiliki ukuran, warna, dan karakteristik yang sangat beraneka ragam.

Sistem tata surya kita berada pada sebuah galaksi yang dinamakan Galaksi Bima Sakti (The Milky Way). Matahari dalam sistem tata surya kita adalah satu dari 200 miliar buah bintang anggota Bimasakti. Bintang-bintang anggota Bimasakti ini tersebar dengan jarak dari satu bintang ke bintang lain berkisar 4 sampai 10 tahun cahaya. Semakin ke arah pusat galaksi, jarak antarbintang semakin dekat atau dengan kata lain kerapatan galaksi ke arah pusat semakin besar.

B. Bentuk-bentuk Galaksi

Menurut morfologinya, galaksi dibagi menjadi tiga tipe, yaitu tipe galaksi spiral, elips, dan tak beraturan. Pembagian tipe ini berdasarkan bentuk atau penampakan galaksi-galaksi tersebut. Hasil pengamatan para astronom menunjukkan bahwa galaksi-galaksi yang terdapat di jagat raya ini terdiri atas 75% galaksi spiral, 20% galaksi elips, dan 5% galaksi tak beraturan. Walaupun begitu, galaksi elips diyakini merupakan tipe galaksi yang paling banyak terdapat di jagat raya ini. Berikut adalah bentuk-bentuk galaksi:

1. Elips
Penampakan galaksi ini terlihat seperti elips. Galaksi yang termasuk dalam tipe elips ini mulai dari galaksi yang berbentuk bundar sampai galaksi yang berbentuk bola pepat. Struktur galaksi tipe ini tidak terlihat dengan jelas. Galaksi elips sangat sedikit mengandung materi antar-bintang dan anggotanya adalah bintang-bintang tua. Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo.

2. Spiral
Bagian-bagian utama galaksi spiral adalah halo, bidang galaksi (termasuk lengan spiral) dan bulge (bagian pusat galaksi yang menonjol). Anggota galaksi spiral terdiri atas bintang-bintang tua dan muda. Bintang-bintang tua terdapat pada kumpulan bintang-bintang yang berjumlah ratusan dan berbentuk bola (gugus bola). Bintang-bintang muda terdapat di lengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi. Galaksi spiral berotasi dengan cepat sehingga membuat galaksi ini memipih dan membentuk bidang galaksi. Contoh dari galaksi tipe ini adalah galaksi Andromeda dan galaksi Bimasakti. Di galaksi Bimasakti inilah Bumi sebagai bagian dari sistem Tata Surya berada.
3. Tak Beraturan
Galaksi ini tidak memiliki bentuk khusus. Anggota dari galaksi tipe ini terdiri atas bintang-bintang tua dan muda. Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi tetangga terdekat Bimasakti, yang hanya berjarak sekitar 180.000 tahun cahaya dari Bimasakti. Galaksi tak beraturan ini banyak mengandung materi antar-bintang yang terdiri atas gas dan debu-debu.

C. Ciri-ciri Galaksi

Galaksi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.      Sumber cahaya berasal dari galaksi itu sendiri dan bukan merupakan cahaya pantulan; 
2.    Antara galaksi satu dengan yang lain mempunyai jarak jutaan tahun cahaya;
3.    Galaksi-galaksi lainnya dapat terlihat berada di luar Galaksi Bimasakti;
4.    Galaksi punya bentukan tertentu, misalnya: bentuk spiral, bentuk elips, dan bentuk tidak beraturan.

D. Jenis-jenis Galaksi

Dalam jagat raya ini, terdapat begitu banyak galaksi. Ada beberapa galaksi di antaranya telah dikenal dengan baik, misalnya galaksi Andromeda, galaksi Magellan, galaksi Ursa Mayor, galaksi jauh, galaksi Black Eye dan galaksi kita yitu galaksi Bimasakti.

1. Galaksi Bimasakti
Galaksi Bimasakti ditemukan pada 18 Juli 1783, oleh seorang astronom Inggris William Hershel. Galaksi Bimasakti terdiri dari 400 milyar bintang, dengan garis tengah sekitar 130.000 tahun cahaya (1 tahun cahaya sama dengan 9.500 milyar kilometer). Galaksi Bimasakti merupakan rumah bagi matahari kita beserta planet-planet yang mengelilinginya.

2. Galaksi Magellan
Galaksi Magellan adalah galaksi yang paling dekat dengan galaksi Bimasakti. Jaraknya kurang lebih 150.000 tahun cahaya dan berada di belahan langit selatan. Galaksi ini memiliki bentuk tak beraturan.

3. Galaksi Ursa Mayor
Galaksi Ursa Mayor berjarak 10.000.000 tahun cahaya dari galaksi Bimasakti. Galaksi ini mempunyai bentuk elips dan rapat.

4. Galaksi Andromeda
Galaksi Andromeda dikategorikan sebagai galaksi raksasa karena memiliki diameter sekitar 200 ribu tahun cahaya atau dua kali lebih besar dari galaksi Bimasakti. Andromeda memiliki massa 300 sampai 400 biliun kali masa matahari. Bentuknya yang bulat khas dan ukurannya yang besar membuat galaksi ini mudah diamati dengan menggunakan teleskop sederhana. Galaksi Andromeda berjarak 2,5 tahun cahaya dari galaksi Bimasakti.

5. Galaksi Jauh
Galaksi ini terletak lebi dari 10.000.000 tahun cahaya dari galaksi Bimasakti, dan termasuk galaksi jauh. Contoh galaksi jauh lainnya yaitu galaksi Silvery, Triangulum, dan Whipool.

6. Galaksi Black Eye
Pada tahun 1781 seorang astronom Prancis, Charles Messier menemukan sebuah galaksi dengan sifat yang aneh yaitu memiliki cincin kabut dan berwarna gelap. Cincin kabut tersebut mengelilingi intinya yang terang benerang, karena tampak seperti mata manusia, Messier memberi nama galaksi tersebut Black Eye. Galaksi ini termasuk galaksi spiral dengan lengannya seperti belalai yang menujulur dari inti yang terang. Jarak galaksi Black Eye dari Bimasakti sekitar 17 juta tahun cahaya.




Planet Merkurius dan Penjelasannya

 Sumber ini saya ambil dari http://ilmugeografi.com/astronomi/planet-merkurius


PLANET MERKURIUS
Hasil gambar untuk planet merkurius 

Planet Merkurius merupakan salah satu planet yang termasuk dalam sistem tata surya. Setelah planet Pluto tidak disahkan menjadi sebuah planet, planet merkurius menjadi planet yang paling kecil dalam sistem tata surya. Merkurius juga merupakan anak pertama yang terdekat dengan matahari. Karena jaraknya yang sangat dekat dengan matahari membuat masa revolusinya hanya selama 88 hari saja namun masa rotasinya cukup lama dibandingkan dengan bumi hanya berkisar 59 hari saja. planet merkurius ini bisa dilihat dari bumi pada saat subuh atau pada saat magrib saja karena sudut pandangnya dengan matahari sangat kecil dimana memang planet merukirus memang memiliki rentangan paling jauh sebesar 28,3 derajat.

Sejarah mengenai planet merkurius
Nama merkurius diambil dari nama salah satu dewa utama di kekaisaran romawi kuno atau dewa yang biasa disebut dengan dewa hemes di mitologi yunani. Nama lain dari planet merkurius ini adalah utarid. Karena jaraknya yang sangat dekat dengan matahari, jadi tidak banyak yang bisa diketahui di dalam planet merkurius ini. selama ini hanya ada satu pesawat antariksa yang berhasil turun di planet merkurius yaitu pesawat marine messenger 10 pada tahun 1974 hingga tahun 1975. Dalam misinya pesawat marine ini berhasil memetakan permukaan merkurius dari 40 hingga 45%.
Struktur Pembentuk Planet Merkurius
Diameter planet merkurius sebesar 4879 km di garis khatulistiwa, dengan bukti ini memberikan fakta bahwa planet merkurius merupakan planet terkecil di dalam planet di tata surya. Ukuran planet lebih kecil 40% dari bumi namun lebih besar 40% dari besarnya bulan. planet merkurius juga lebih kecil dari pada beberapa satelit di tata surya seperti Jupiter, Ganymede dan titan (satelit milik planet saturnus). Jarak merkurius dari matahari berjarak sejauh 57 juta km sedangkan jarak merkurius dari bumi sejauh 92 juta km. planet merkurius memiliki tingkat kepadatan dibawah sedikit dari bumi dengan penyusun utama 70% logam dan 30% zat silikat.
Tingkat kepadatan yang ditemukan di planet merkurius ini selanjutnya digunakan untuk menduga apa saja yang menjadi komposisi atau bahan pembuat planet yang satu ini. planet bumi memiliki tingkat kepadatan yang cukup rapat karena disebabkan oleh tingkat gravitasinya yang tinggi. namun kepadatan yang ditemukan di planet merkurius di prekdisikan karena di dalam inti planet tersebut berupa inti besi dengan kadar yang sangat tinggi sebanyak 42% dari jumlah keseluruhan volume planet merkurius. Sedangkan di bumi bagian intinya hanya menempati 17% dari jumlah volume keseluruhan bumi. Para peneliti terus melakukan riset dan menduga bahwa inti dari planet merkurius ini berbentuk cair bukan padat seperti yang diduga selama ini.
Klasifikasi mengenai merkurius
1.      Merkurius memiliki mantel setebal 600 km yang membungkus inti dalam planet merkurius. Selain itu kerak merkurius diprekdisikan setebal 100 hingga 200 km.
2.    Di dalam permukaan planet merkurius ini selain terdapat kawah karena hasil benturan dengan benda langit juga terdapat beberapa bukit yang sangat tajam dan kurus, bahkan beberapa bukit tingginya mencapai ratusan kilometer. Para peneliti ini menduga bahwa inti dan mantel dalam planet merkurius mengalami pembekuan pada saat kerak merkurius mulai menjadi batu sehingga bentuknya sangat runcing.
3.    Dalam penelitian terkini yang dilakukan oleh para peneliti modern menyebutkan bahwa planet merkurius merupakan planet yang mengandung besi terbanyak dibandingkan dengan planet lainnya di dalam sistem tata surya.
4.    Teori pembentukan planet merkurius ini menyebutkan bahwa dahulu planet merkurius memiliki massa yang jauh lebih berat sekiat 2.25 kali dari massa sekarang yang ada. Namun, penurunan jumlah massanya ini dikarenakan oleh terjadinya tabrakan dari meteor planetesimal yang memiliki ukuran sangat jumbo hingga 6 kali lipat dari jumlah massa planet merkurius sehingga menyebabkan merkurius melepaskan beberapa material bahkan mantel dan intinya juga hilang dari dalam merkurius. Teori ini juga dilakukan untuk menjelaskan pembentukan bulan.
5.     Namun teori tersebut bukan merupakan satu-satunya teori dari pembentukan merkurius. Teori menyebutkan bahwa merkurius terbentuk dari nebula matahari pada saat matahari belum sempurna terbentuk dan masih memijarkan gas dan nebula panas ke luar dari matahari. Dalam teori tersebut juga menyebutkan bahwa merkurius dahulunya merkurius memiliki massa yang jauh lebih besar dari massanya yang sekarang dikarenakan oleh adanya interaksi matahari yang membuat bagian merkurius menjadi menguap sehingga massanya lebih kecil dari sekarang.
Penamaan planet merkurius
  • Bangsa romawi – Periode pertama dimana manusia mulai menemukan planet merkurius yang mampu dicatat oleh manusia adalah pada zaman kekaisaran romawi dan bangsa sumeria. Bahkan bangsa romawi pada zamannya menamakan planet merkurius dengan nama salah satu dewa mereka yaitu dewa merkurius, namun pada bangsa yunani (kejayaan babilonia) menamakannya dengan hermes yang juga diambil dari salah satu nama dewa mereka. Penggambaran merkurius oleh bangsa romawi dilakukan dengan cara menggambarkan kepala dewa merkurius lengkap dengan topi bersayapnya yang sangat fenomenal di atas caduces.
  • Bangsa yunani – Bangsa yunani pada masa sebelum abad ke lima bahkan mengira bahwa merkurius merupakan dua planet bukan satu planet. Hal ini disebabkan karena planet merkurius biasanya dapat dilihat oleh manusia dari bumi saat pagi dan sore hari. Dua nama yang disematkan untuk planet merkuirus ini adalah stilbon dan hermaon. Nama stilbon digunakan untuk menyebut planet merkurius pada pagi hari sedangkan untuk yang terlihat pada sore hari disebut dengan hermaon.
  • Bangsa di Asia – Di daratan Aisa, planet merkurius juga mendapatkan julukan tersendiri. Di India planet merkurius diberi nama budha atau anak dari sang Chandra atau bisa juga dikatakan bahwa planet merkurius merupakan anak dari bulan. hal ini disebabkan karena memang merkurius nampak seperti bulan. sedangkan di negara china, jepang, korea dan Vietnam dinamakan sebagai bintang air. Selain itu menurut bangsa ibrani (israel) memberikan nama merkurius sebagai kohkav hamah yang berarti bintang dari yang panas. Yang dimaksud dari yang panas adalah matahari karena letaknya yang sangat dekat dengan matahari.
Ekpedisi planet merkurius
1. Misi mariner 10
 Ekpedisi atau penjelajahan planet merkurius sudah dilakukan pada tahun 1950an hingga tahun 1970. Pada saat itu diluncurkan benda yang dinamakan sebagai misi marine dan berhasil mendarat di permukaan merkurius namun tidak maksimal karena dekatnya dengan matahari sehingga alat yang dikirimkan tidak dapat bekerja dengan optimal. Pada misi pertama misi mariner berhasil memetakan 40 hingga 45 persen dari bagian permukaan planet merkurius. Menurut para peneliti meyebutkan bahwa planet merkurius merupakan planet yang paling sulit diobservasi dan didekati dibandingkan dengan planet lainnya yang ada di dalam tata surya. Hal ini disebabkan karena merkurius terletak sangat dekat dengan matahari sehingga sangat berbahaya bagi pengamat baik bagi alat maupun bagi manusia yang mengamatinya.
2. Misi MESSENGER
Saat ini para peneliti sudah membuat misi ekspedisi planet merkurius dan menakamannya sebagai misi MESSENGER dimana ini merupakan satu-satunya misi yang dibuat oleh para peneliti untuk meneliti planet merkurius. Misi MESSENGER ini merupakan lanjutan dari misi marine 10 yang berakhir pada tahun 1975. Selain itu di dalam misi MESSENGER ini juga dibersamai dengan Bepicolombo dan membuat sebuah flyby dari bahan mercury dan sudah diluuncurkan pada tahun 2008 silam. Misi ini diluncurkan untuk melengkapi data yang sudah dikumpulkan dari misi marine yang sudah dilakukan. Nama MESSENGER sendiri merupakan singkatan dari Mercury Surface, space environment, Geochemistry dan Ranging atau di dalam bahasa inggrisnya dapat diartikan sebagai pengirim pesan.
Misi ini merupakan misi yang dilakukan oleh NASA badan antariksa nasional amerika serikat. Misi MESSENGER ini sudah dilakukan pada tanggal 3 agustus pada tahun 2004 yang bertujuan khusus untuk meneliti permukaan planet merkurius dengan cara mengorbitnya bukan mendarat di permukaannya. Misi khusus yang dilakukan oleh MESSENGER adalah untuk mengetahui komposisi kimia yang terdapat di permukaan planet merkurius, mengetahui tingkat medan magnet yang ada di dalamnya, mempelajari bagian inti, eksosfer dan magentosfer serta untuk mengetahui sejarah geologinya. Hasil dari misi ini dilaporkan pada tanggal 3 juli 2008 menyebutkan bahwa di lapisan eksosfer merkurius mengandung air. Misi ini diperkirakan akan berhenti pada tanggal 30 April 2015 karena bahan bakar yang disediakan hanya cukup untuk sampai pada tanggal tersebut. Setelahnya wahana MESSENGER ini akan otomatis menjatuhkan diri pada permukaan merkurius.
3. Misi BepiColombo
Misi masa depan untuk mengekspedisi planet merkurius selanjutnya adalah Bepicolombo. Bepicolombo ini merupakan sebuah misi yang dilakukan oleh kerjasama dari European Space Agency (ESA) sebuah badan antariksa di eropa dan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA). Misi ini memang dirancang khusus untuk mengeksplorasi planet merkurius dengan menggunakan dua satelit secara bersamaan yaitu Mercury Planetary Orbiter (MPO) dan Mercury Magnetospheric Orbiter (MMO). Misi ini dilakukan sebagai pelengkap dari misi sebelumnya dan diharapkan akan mendapatkan hasil yang lebih bagus dan menyeluruh di dalam planet merkurius termasuk medan magnet, magnetosfer, struktur permukaan dan struktur interior di dalamnya.
Misi Bepicolombo ini dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 9 juli 2016 tahun depan. Misi ini sudah direncanakan dan disetujui pada bulan februari tahun 2007 dimana misi ini merupakan bagian dari program Cosmic Vision. Nama misi ini merupakan penggabungan dari dua nama yaitu Giuseppe (Bepi) dan Colombo. Kedua orang tersebut merupakan ilmuwan dan matematikawan serta dinobatkan menjadi insinyur di universitas padua, Italia. Giusseppe dan Colombo ini juga yang membantu dalam menjalankan misi mariner 10 sebelumnya.